Mentor, Oh Mentor !
Entah kenapa, gue selalu suka tantangan dan suasana baru. Apa karena gue berdarah AB yang punya dunia sendiri, atau karena bosenan. Yang jelas gue cepat bosan sama rutinitas dan berusaha menciptakan suasana yg gue suka (Though I get some rejection around, I don't care). Karena alasan itulah, gue mendaftarkan diri menjadi mentor untuk Dinamika tahun ini. Alasannya simple sih. Ketemu orang-orang baru, baik dari panitia, maupun mentee pasti akan membawa suasana baru. Eh, jadi mentor ga segampang yg gue kira. Kita kudu ikut semacam training gitu selama 2 minggu. Ada diklatnya juga malahan. Kemudian, kita juga dituntut untuk jadi role model gitu, ga kebayang kan kalo salah kasih contoh terus anaknya klaim gini, "Lha, mentornya ko yg ngajarin gitu, kita mana ngerti!"~ die. Akhirnya, hari yang ditunggu-tunggu dateng juga. Gue jadi mentor, guys ! Awalnya awkward sih, mengingat semua anaknya masih pada polos, kemudian gue harus bubbly ke mereka dengan segala macam cara. Well, ...