I Was here... in Sabang (2)
Esoknya, barulah the real adventure dimulai. Kita beneran menjelajah Sabang from the East to the West. pas perjalanan kali ini, barulah gue melihat pembuktian nyata obrolan si Akhun mengenai pembangunan Pariwisata di Sabang. Sepanjang jalan, jalanan sudah mulus teraspal, dan jalanan yang rusak terlihat sudah diperbaiki. Pantai-pantai super bersih dan sepi serasa milik pribadi. Nyaman banget buat leyeh-leyeh, dan bagi si penyuka ketenangan, sangat pas untuk datang ke sini.
Tempat pertama yang kita kunjungi hari itu adalah Goa peninggalan jaman Jepang. Yaps, I hope You all know that during the World War II, Sabang adalah salah satu pangkalan pertahanan Jepang di Asia Tenggara. Nah disini, gue agak kecewa, Ke"alay"an remaja kita yang suka corat-coret tembok sangat merusak peninggalan historis ini. Gue sempat ngutuk juga kenapa hal ini ga ditanggulangi dan gue barulah sadar kalo Usaha pemerintah untuk meningkatkan Pariwisata barulah 10 tahun belakangan ini, dan maybe hal ini udah ada sebelum usaha dimulai. So Guys, kalo kesini jangan menambah coretan lagi ya, sealay apapun elo pada, pas disini mingkem dulu aja :D.
Sedikit yang menghibur gue ternyata di belakang goe pertahanan ada juga "scenery" laut superjernih dengan karang-karang tajam di dalemnya. Sebenernya disitu gue udah ga tahan lagi pengen nyebur, tapi apalah daya, selain keterbatasan outfit, waktu juga udah deket Shalat Jumat. Akhirnya gue harus memendam rasa itu dalem-dalem--lebay-- dan cukup foto-foto aja :3
Setelah Shalat Jumat, kita melanjutkan perjalanan. Kali ini ke Volcano, situs gunung api di Sabang. Walaupun pulau kecil, tetep ada dong Gunung Api-nya. Disini ada wow lagi. Ya, wow bau busuknya gegara tempat ini adalah Tempatnya belerang. Tapi kalo pemandangan gue akui bagus bangeet,, worthy lah, walaupun harus sering-sering tahan napas. Tanah belerang yang kuning keputihan terlihat kontras dengan hutan hijau tropis diselilingnya berpadu sama langit biru cerah sangat oke untuk pemotretan (Yang hoby photoshoot dan Photography sile main kesini. :)
Tempat pertama yang kita kunjungi hari itu adalah Goa peninggalan jaman Jepang. Yaps, I hope You all know that during the World War II, Sabang adalah salah satu pangkalan pertahanan Jepang di Asia Tenggara. Nah disini, gue agak kecewa, Ke"alay"an remaja kita yang suka corat-coret tembok sangat merusak peninggalan historis ini. Gue sempat ngutuk juga kenapa hal ini ga ditanggulangi dan gue barulah sadar kalo Usaha pemerintah untuk meningkatkan Pariwisata barulah 10 tahun belakangan ini, dan maybe hal ini udah ada sebelum usaha dimulai. So Guys, kalo kesini jangan menambah coretan lagi ya, sealay apapun elo pada, pas disini mingkem dulu aja :D.
Sedikit yang menghibur gue ternyata di belakang goe pertahanan ada juga "scenery" laut superjernih dengan karang-karang tajam di dalemnya. Sebenernya disitu gue udah ga tahan lagi pengen nyebur, tapi apalah daya, selain keterbatasan outfit, waktu juga udah deket Shalat Jumat. Akhirnya gue harus memendam rasa itu dalem-dalem--lebay-- dan cukup foto-foto aja :3
Setelah Shalat Jumat, kita melanjutkan perjalanan. Kali ini ke Volcano, situs gunung api di Sabang. Walaupun pulau kecil, tetep ada dong Gunung Api-nya. Disini ada wow lagi. Ya, wow bau busuknya gegara tempat ini adalah Tempatnya belerang. Tapi kalo pemandangan gue akui bagus bangeet,, worthy lah, walaupun harus sering-sering tahan napas. Tanah belerang yang kuning keputihan terlihat kontras dengan hutan hijau tropis diselilingnya berpadu sama langit biru cerah sangat oke untuk pemotretan (Yang hoby photoshoot dan Photography sile main kesini. :)
Komentar
Posting Komentar